Kamis, 09 Februari 2023

Cara Merawat Burung Lomba dan Persiapan Saat Akan Lomba

Mempersiapkan burung ke Lomba Burung

Lomba burung berkicau ataupun kontes burung berkicau terus menjadi gempar di beberapa wilayah di Tanah Air. Ini merupakan sesuatu fenomena positif serta memiliki energi tarik tertentu untuk para partisipan kontes serta para penghobi burung berkicau.

Merupakan kebanggaan tertentu apabila salah satu burung berkicau kepunyaan kita bisa mencapai prestasi bergengsi di sesuatu even lomba.

Buat bisa menghantarkan burung ke podium bergengsi di even lomba burung berkicau, terdapat sebagian aspek berarti yang wajib kita perhatikan yang berkaitan dengan burung yang hendak kita lombakan.

Aspek menjaga burung lomba semacam:

1. Identifikasi ataupun kenali karakternya.

Kepribadian tiap orang burung tidak hendak sempat sama persis, kenali serta pahami baik- baik kepribadian dari calon jawara kepunyaan Kamu. Ini aspek terpentingnya!

Sebab dengan mengenali karakternya secara pas, hendak terus menjadi gampang kita mengendalikan serta memaksimalkan keahlian dari burung tersebut.

2. Pola perawatan yang baik.

Mulai dari perawatan setiap hari, perawatan pra lomba serta perawatan pasca lomba. Meliputi: Mandi serta jemur yang tertib.

Mandi serta jemur bukan cuma buat melindungi kesehatan burung serta mengektrak pro- vitamin D3 jadi vit D3 pada badan burung, namun mandi serta jemur merupakan sesuatu kebutuhan psikologis dari burung. Burung hendak merasa bahagia serta aman dengan mandi serta penjemuran yang tertib.

3. Pelatihan Phisik

Ialah mengumbar di kandang sport ataupun kandang umbaran serta penjemuran teratur yang pas. Tujuannya supaya otot- otot serta organ- organ vital pendukung pada badan burung bisa berperan secara maksimal, pelatihan phisik sangat berarti serta sangat diperlukan.

Disamping melatih otot sayap, dada, paha, kaki serta melatih supaya pernafasan jadi lebih baik, pengumbaran ini pula bawa kesenangan tertentu untuk burung. Sebab dengan pengumbaran ini, burung bisa terbang dengan bebas sehingga lapisan bulu- bulu sayap serta ekor hendak lebih tertata dengan sempurna.

4. Pengaturan menu pakan yang pas serta balance( pakan utama, extra fooding, Multivitamin serta Mineral)

Disini kita memanglah dituntut menguasai kepribadian fisiologis dari tiap- tiap burung. Sebab dengan komposisi yang pas serta balance, keahlian burung hendak bisa kita maksimalkan. Sangat mustahil kita dapat sediakan pasokan pakan persis semacam di habitat aslinya, namun dengan ketersediaan pakan buatan( voer) yang sudah diramu sedemikian rupa, perihal ini tidaklah sesuatu permasalahan.

Memilih voer yang sesuai dengan sistem metabolisme burung yang kita miliki, perhatikan komposisi serta isi pendukung bonus yang terdapat pada voer tersebut.

Disamping pemberian pakan utama selaku santapan pokok, pakan bonus( extra fooding) pula memegang peranan yang sangat berarti untuk burung.

Sebab pada pakan bonus ini sangat banyak memiliki asam amino, asam nukleat serta lain sebagainya yang bisa diserap secara langsung pada sistem metabolisme badan burung.

Pakan bonus( extra fooding) yang biasanya kita bagikan kepada burung berkicau antara lain:

  • Jangkrik
  • Kroto Segar
  • Belalang
  • Cacing Tanah
  • Ulat Kandang
  • Ulat Bambu
  • Ulat Hongkong
  • Ulat Jerman
  • Dll

Disamping pemberian pakan utama serta pakan bonus semacam di atas, pemberian multivitamin serta mineral pula sangat berarti.

Vit serta mineral memanglah diperlukan dalam skala sangat kecil sekali, namun apabila kebutuhan hendak perihal ini tidak terpenuhi, hendak berdampak parah buat kesehatan burung; Misalnya: kelumpuhan, sakit yang berkelanjutan serta menimbulkan kelainan yang menyimpang.

Memilih Vit/ Multivitamin serta Mineral yang memanglah terbuat spesial buat burung. Bagikan secara pas serta bijaksana secara teratur pada tiap interval waktu tertentu.

5. Melatih mental.

Burung yang jinak belum pasti mempunyai mental yang baik, begitu pula kebalikannya burung yang sedikit liar belum pasti mempunyai mental yang kurang baik.

Dalam perihal ini, sangat banyak metode buat melatih mental, antara lain: mengisolasinya buat sebagian waktu, mengendalikan secara pas tingkatan birahi serta latihan mental melalui di trek dengan burung sejenis yang kemampuannya lebih rendah.

Jangan sempat memaksakan burung yang belum siap buat diadu ataupun ditrek dengan burung yang lebih tua usianya serta lebih gacor.

Sebab hendak membuat mental burung tersebut jadi down serta jadi tekanan pikiran. Perihal ini hendak membuat kasus baru yang bisa jadi hendak lebih rumit.

6. Keahlian menyesuaikan diri.

Ialah melatih keahlian burung buat bisa menyesuaikan diri dengan kilat terhadap area yang baru.

Dalam waktu- waktu tertentu upayakan burung tersebut senantiasa ditempatkan di tempat yang ramai serta atmosfer tempat yang baru. Sehingga burung hendak sangat terbiasa dengan seluruh pergantian atmosfer disekitarnya. Tujuannya merupakan supaya burung terbiasa serta bisa menyesuaikan diri dengan kilat.

Gram. Pemasteran yang Pas.

Terdapat 2 perihal berarti yang wajib dicermati, ialah:

Kesesuaian irama lagu serta frekuensi antara suara master dengan burung yang hendak dimaster. Ketidaksesuaian suara master dengan burung hendak menimbulkan lagu yang fals serta tidak lezat didengar. Sangat baik apabila bisa menjajaki trend irama lagu yang terdapat. Misalnya Benjolan serta tembakan yang lagi digandrungi pada dikala ini merupakan benjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu serta ngeroll.

Alterasi irama lagu yang elegan. Yang diartikan irama lagu yang elegan disini tidaklah suara benjolan yang keras, namun suara- suara master yang mempunyai alterasi speed yang selaras dengan irama lagu yang mempunyai cengkok serta mengalun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Dasar Memilih Murai Batu Fighter